Senin, 29 Desember 2008

PROFIL


'Aisyiyah adalah organisasi perempuan yang bergerak dalam bidang sosial, keagamaan dan kemasyarakatan.
Sebagai komponen organisasi perempuan Muhammadiyah, 'Aisyiyah didirikan pada tanggal 27 Rajab 1375 bertepatan
dengan tanggal 19 Mei 1917 di Yogyakarta oleh KH Ahmad Dahlan. Bermula dari perkumpulan gadis-gadis dalam
pengajian rutin yang dikenal sebagai Sapa Tresna tahun 1914, para kader 'Aisyiyah yang kemudian berkembang
sampai pada kalangan ibu-ibu rumah tangga, kemudian diajak untuk memikirkan persoalan kemasyarakatan khususnya
masalah peningkatan harkat kaum perempuan. Seperti halnya Muhammadiyah, berdirinya 'Aisyiyah dilatarbelakangi
oleh adanya keprihatinan mendalam akan kondisi bangsa Indonesia, khususnya kaum perempuan. Pada awal abad ke 20,
paham budaya yang mensubordinasi derajat dan kedudukan kaum perempuan telah menjadi sumber kebodohan dan ketertinggalan.
Pada masa itu, sekolah-sekolah hanya diperuntukkan bagi kaum laki-laki, itupun juga terbatas pada kalangan tertentu (priyayi).
Jadi, tidaklah mengherankan jika peran perempuan pada masa itu dibatasi pada sektor domestik. Pandai di dapur dan mengasuh anak
menjadi tolok ukur kualitas gadis-gadis pada masa itu. Demikianlah, "ketika para wanita disibukkan oleh pekerjaan domestik,
KH. Ahmad Dahlan justru berpikir sebaliknya, dan mengatakan kepada para wanita untuk menjalankan tugas dalam menghadapi
masyarakat (public)". Setelah terbentuknya perkumpulan pergerakan, 'Aisyiyah mulai melaksanakan kerja-kerja sosial untuk
kemajuan dan peningkatan harkat dan martabat perempuan Indonesia. Dalam hal pergerakan kebangsaan, 'Aisyiyah juga termasuk
organisasi yang turut memprakarsai dan membidani terbentuknya organisasi wanita pada tahun 1928. Dalam hal ini, 'Aisyiyah
bersama dengan organisasi wanita lain bangkit berjuang untuk membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan dan kebodohan.
Badan federasi ini diberi nama Kongres Perempuan Indonesia yang sekarang menjadi KOWANI (Kongres Wanita Indonesia).
Lewat federasi ini berbagai usaha dan bentuk perjuangan bangsa dapat dilakukan secara terpadu.

Peran dan Perkembangan 'Aisyiyah

Setelah berdiri, 'Aisyiyah tumbuh dengan cepat. Sebagai organisasi perempuan Muhammadiyah, 'Aisyiyah kemudian tumbuh menjadi organisasi otonom yang berkembang ke seluruh penjuru tanah air.
Pada tahun 1919, dua tahun setelah berdiri, 'Aisyiyah merintis pendidikan dini untuk anak-anak dengan nama FROBEL, yang merupakan Taman Kanan-Kanak pertama kali yang didirikan oleh bangsa Indonesia. Selanjutnya Taman kanak-kanak ini diseragamkan namanya menjadi TK 'Aisyiyah Bustanul Athfal yang saat ini telah mencapai 5.865 TK di seluruh Indonesia, 1860 TK ada di wilayah Jawa Tengah.

Gerakan pemberantasan kebodohan yang menjadi salah satu pilar perjuangan 'Aisyiyah terus dicanangkan dengan mengadakan pemberantasan buta huruf pertama kali, baik buta huruf arab maupun latin pada tahun 1923. Dalam kegiatan ini para peserta yang terdiri dari para gadis dan ibu-ibu rumah tangga belajar bersama dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan pemajuan partisipasi perempuan dalam dunia publik.
Selain itu, pada tahun 1926, 'Aisyiyah mulai menerbitkan majalah organisasi yang diberi nama Suara 'Aisyiyah, yang awal berdirinya menggunakan Bahasa Jawa. Melalui majalah bulanan inilah 'Aisyiyah antara lain mengkomunikasikan semua program dan kegiatannya termasuk konsolidasi internal organisasi.
'Aisyiyah merupakan Organisasi Pertama Perempuan di Bumi Indonesia. Secara personal banyak anggota 'Aisyiyah yang ikut menjadi pelopor pendirian beberapa organisasi perempuan baik di tingkat Nasional maupun Regional. Sebagai Organisasi tertua, tentu telah banyak yang dilakukan oleh 'Asyiyah untuk mendukung dan memajukan Negeri tercinta ini. Untuk memajukan negeri ini tidaklah bisa hanya diserahkan kepada pemerintah saja. Peran dan partisipasi 'Aisyiyah menjadi sangat berarti. Seperti halnya dalam gerakan Desa Qoryah Toyyibah, Desa Siaga, yang merupakan gerakan pemberdayaan untuk meningkatkan status desa agar menjadi tentram, tenang, sejahtera baik lahir maupun batin yang terpancar pada setiap keluarga, yang pada akhirnya tercermin pada masyarakat.
Dalam perkembangannya, gerakan 'Aisyiyah dari waktu ke waktu terus meningkatkan peran dan memperluas kerja dalam rangka peningkatan dan pemajuan harkat wanita Indonesia. Hasil yang sangat nyata adalah wujud amal usaha yang terdiri atas ribuan sekolah dari Taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, rumah sakit, balai bersalin, panti asuhan, panti jompo, rumah-rumah sosial, lembaga ekonomi dan lain-lain.

Identitas, Visi dan Misi


Identitas

'Aisyiyah, organisasi perempuan persyarikatan Muhammadiyah, merupakan gerakan Islam dan dakwah amar makruf nahi mungkar, yang berazaskan Islam serta bersumber pada Al Quran dan As-sunnah.


Visi Ideal

Tegaknya agama Islam dan terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.


Visi Pengembangan

Tercapainya usaha-usaha 'Aisyiyah yang mengarah pada penguatan dan pengembangan dakwah amar makruf nahi mungkar secara lebih berkualitas menuju masyarakat madani, yakni masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.


Misi

Misi 'Aisyiyah diwujudkan dalam bentuk amal usaha, program dan kegiatan meliputi:
  1. Menanamkan keyakinan, memperdalam dan memperluas pemahaman, meningkatkan pengamalan serta menyebarluaskan ajaran Islam dalam segala aspek kehidupan

  2. Meningkatkan harkat dan martabat kaum wanita sesuai dengan ajaran Islam

  3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengkajian terhadap ajaran Islam

  4. Memperteguh iman, memperkuat dan menggembirakan ibadah, serta mempertinggi akhlak

  5. Meningkatkan semangat ibadah, jihad zakat, infaq, shodaqoh, wakaf, hibah, serta membangun dan memelihara tempat ibadah, dan amal usaha yang lain

  6. Membina AMM Puteri untuk menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna gerakan 'Aisyiyah

  7. Meningkatkan pendidikan, mengembangkan kebudayaan, memperluas ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menggairahkan penelitian

  8. Memajukan perekonomian dan kewirausahaan ke arah perbaikan hidup yang berkualitas

  9. Meningkatkan dan mengembangkan kegiatan dalam bidang-bidang sosial, kesejahteraan masyarakat, kesehatan, dan lingkungan hidup

  10. Meningkatkan dan mengupayakan penegakan hukum, keadilan, dan kebenaran serta memupuk semangat kesatuan dan persatuan bangsa

  11. Meningkatkan komunikasi, ukhuwah, kerjasama di berbagai bidang dan kalangan masyarakat dalam dan luar negeri

  12. Usaha-usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan organisasi


Jaringan Kerjasama


Sejak berdiri, 'Aisyiyah telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Pada masa pergerakan nasional, kerjasama lebih ditujukan untuk menjalin semangat persatuan guna perjuangan untuk melepaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan.
Beberapa lembaga baik semi pemerintah maupun non pemerintah yang pernah menjadi mitra kerja 'Aisyiyah dalam rangka kepentingan sosial bersama antara lain : Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Peningkatan Peranan Wanita untuk Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS), Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS), Yayasan Sayap Ibu, Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dinas Kesehatan, Kehutanan, koperasi, BKKBN, Pendidikan, dll.
Di samping itu, 'Aisyiyah juga melakukan kerjasama dengan lembaga luar negri dalam rangka kesejahteraan sosial, program kemanusiaan, sosialisasi, kampanye, seminar, workshop, melengkapi prasarana amal usaha, dan lain-lain. Di antara lembaga luar negri yang pernah kerjasama dengan 'Aisyiyah adalah : Oversea Education Fund (OEF), Mobil Oil, The Pathfinder Fund, UNICEF, UNESCO, WHO, John Hopkins University, USAID, AUSAID, NOVIB, The New Century Foundation, The Asia Foundation, Regional Islamic Of South East Asia Pasific, World Conference of Religion and Peace, UNFPA, UNDP, World Bank, Partnership for Governance Reform in Indonesia, beberapa Kedutaan Besar Negara sahabat, dan lain-lain.


Pendanaan



Sebagai organisasi sosial, semua kegiatan 'Aisyiyah dibiayai oleh iuran anggota serta bantuan baik berupa hibah, zakat, donasi, maupun kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negri. Selain itu 'Aisyiyah juga mendirikan berbagai amal usaha baik sendiri maupun kerjasama dengan pihak lain yang hasil keuntungannya dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan umat dan kemanusiaan

Kontak


Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Karanganyar

Alamat : Parakan bolong Karanganyar

Telp :02717502071/08122637442

Fax : -

Email:pda_karanganyar@yahoo.co.id

Tidak ada komentar: